Monday, April 6, 2009

4 Hal Penting Dalam Pendidikan Orang Dewasa


Didalam tulisan kali ini, saya akan berbagi mengenai 4 prinsip Pendidikan Orang Dewasa (POD) yang penting kita perhatikan saat menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan sebagai berikut;
  1. Hukum kesiapan (The Law of readiness): Orang dewasa dapat dan akan belajar ketika ada kebutuhan untuk mengatahui sesuatu. Bayangkan apa bila kita berdiri dihadapan peserta yang tidak tertarik dan tidak menghiraukan materi yang tengah disampaikan, menyebalkan bukan? Oleh karenanya, penting untuk mengetahui kebutuhan peserta terhadap pelatihan, bila perlu dilakukan seleksi untuk memastikan hanya peserta yang membutuhkan pembelajaran yang hadir mengikuti pelatihan kita. Sebagai fasilitator (trainer), terkadang kita diminta hanya untuk mengisi beberapa sesi tampa mengetahui profil peserta pelatihan terlebih dahulu, apa yang harus dilakukan? Saat memulai sesi, cairkan suasana pelatihan (anda harus terampil dalam hal ini!) lalu tanyakan kepada peserta harapan mereka terhadap sesi yang akan diberikan dan pastikan harapan apa yang bisa diperoleh dan tidak bisa diperoleh peserta dalam sesi kita. Dengan cara ini, setidaknya akan membangkitkan rasa ingin tahu peserta terhadap materi dan membangun konsesus mereka untuk mendukung jalanya proses pembelajaran.
  2. Hukum efek (The Law of Efect): Orang dewasa akan belajar dengan baik di lingkungan yang menyenangkan. Titik kritis dalam poin ini adalah bagaimana memulai pelatihan dengan suasana yang menyenangkan. Cara yang sering dilakukan adalah menciptakan suasana santai dengan memutar lagu yang akrab ditelinga dan menyapa peserta yang baru hadir ketika akan memulai pelatihan. Disesi terakhir (sore hari), sebarkan kuesioner evaluasi harian mengenai perbaikan yang perlu dilakukan pada hari itu (apa bila Inhouse training) dan bacakan ringkasan evaluasi tersebut pada sesi pertama (pagi hari) keesokan harinya. Bacakan komentar-komentar yang kritis, lucu atau mengugah dan respon positif apa yang bisa dan tidak bisa diperbaiki. Hal ini akan efektif untuk membangun kebersamaan dan suasana yang menyenangkan.
  3. Hukum latihan (The Law of exercise) : Orang dewasa akan mudah mencerna pembelajaran dengan melakukannya berulang kali. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah menyampaikan tujuan pembelajaran saat memulai sesi, kemudian menarik poin pembelajaran dan kesimpulan dari peserta saat mengakhiri sesi serta mengkaitkannya kembali dengan tujuan sesi saat menutup sesi. Tuliskan hasil pembelajaran di atas kertas Flipchart dan tempelkan didinding dan jangan dilepas hingga pelatihan berakhir sehingga peserta memiliki peluang untuk membacanya kembali. Diakhir pelatihan ajak peserta untuk memilih flipchart yang paling menarik dan menjelaskan mengapa topik itu menarik bagi mereka. Dengan cara pengulangan seperti ini diharapkan akan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta dapat mempengaruhi perubahan sikap mereka yang sesuai dengan tujuan pelatihan.
  4. Hukum asosiasi (The Law of association) : Setiap fakta, ide, atau konsep baru dapat dipelajari jika dikaitkan atau dihubungkan dengan apa yang telah diketahui peserta dalam keseharian mereka. Saat memulai, sampaikan tujuan sesi, apakah untuk meingkatkan pengetahuan atau keterampilan atau merubah perilakaku peserta pelatihan. Kemudian buka sesi dengan kalimat tanya terbuka, mengapa sesi yang akan dipelajari penting bagi peserta pelatihan? Bangun partisipasi dan dialog, jadikan kita sebagai pendengar aktif dan berempati dengan peserta saat mengemukakan pendapatnya. Apa bila ada sesuatu yang tidak jelas, lakukan pengulangan, mentalah tanggapan atau tanyakan pendapat dari peserta lain. Arahkan proses diksusi menuju target pembelajaran dan ajak peserta untuk membuat kesimpulan. Dalam POD, peserta biasanya akan senang berbagi pengalaman dan memberikan pendapat , oleh karenanya Keterampilan memfasilitasi mutlak dibutuhkan dalam proses ini
Teman, perhatikan 4 hal ini dalam pelatihan anda, pastikan anda mengetahui profil peserta, persiapkan tim kerja anda saat memulai dan menjalankan pelatihan, lakukan pengulangan pembelajaran dengan menggunakan metode dan alat bantu yang tepat serta bangun partisipasi dan dialog dengan peserta. Apa bila 4 hal ini dapat dilakukan, maka peserta akan mendapatkan sentuhan dan pengalaman pembelajaran yang berbeda dan menyenangkan .

salam
edwar