Sunday, March 21, 2010

Inspirasi dari desa Labuan, Selong - NTB

Abon Ikan ”Ibu Rukmini”

Sumber Inspirasi akan selalu ada dimana saja dan terkadang tidak terduga. Suatu hari dalam kunjungan terakhir saya di kota Selong – Lombok Timur, badan dan pikiran yang semula lelah dan sumpek berubah menjadi semangat berlapis baja setelah bertemu dengan Novi .

”Mimpi saya, Abon Ikan akan menjadi ciri khas produk makanan daerah kami ”, ujar Novi salah seorang alumnus pelatihan SYB dari desa Labuan – Lombok Timur. Semula ia menjual ikan bakulan secara serabutan sejak tahun 2003 di Pasar Rakyat dekat rumahnya, setelah mengikuti pelatihan Start Your Business (SYB) yang diselenggarakan oleh Yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) di Selong pada tahun 2007, ia melihat peluang membuat produk abon ikan.

Novi membuat Rencana Usaha dan mengajukan pinjaman sebesar Rp. 2 juta kep
ada Lembaga Keuangan Mikro ABMI. Mengapa Abon Ikan? Bagi Novi, memproduksi abon ikan lebih menguntungkan dibandingkan sekedar menjual ikan bakulan. Selain itu, ia dapat menampung ikan hasil tangkapan masyarakat disekitarnya sekaligus memperkerjakan para mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang banyak berasal dari daerahnya. ”Sekarang saya memperkerjakan sekitar 10 orang ibu-ibu mantan buruh migran dan keluarganya, saya senang karena selain mendapatkan penghasilan juga dapat membantu mereka. Hidup terasa lebih berarti ” ujarnya .

Bagi Novi, SYB telah membantun dirinya mencari ide bisnis, mengelola keuangan (arus kas), menjalin kemitraan saat membangun bisnis dan strategi pemasaran. ”Setelah mengikuti pelatihan, saya menjadi lebih mengerti bagaimana berbisnis, terutama saat menjalin kemitraan dan melakukan pemasaran” ujarnya. Bagi Novi, kemitraan, kejujuran dan kepuasan pelanggan adalah kunci utama sukses dalam berbisnis

Ketika ditanya; mengapa merk produknya ”Ibu Rukmini”? Novi menjelaskan : ”Rukmini nama ibu saya, ia yang mengajarkan saya bagaimana membuat Abon Ikan, ia berjasa membuat hidup saya menjadi lebih baik sekarang.” Kini, Abon Ikan ”Ibu Rukmini” sudah beromset rata-rata 25 kg perbulan dan menjadi salah satu menu makanan vaforit bagi mereka yang menunaikan ibadah haji di Selong karena mudah dibawa, tahan lama dan tentu terasa nikmat. Novi terus berupaya mengembangkan bisnisnya, ” saat ini saya sedang mencari mesin mesin pres dan lem untuk kemasan serta timbangan di gital” ujarnya.

Anda berminat abon ikan dari Labuan - Selong? Silahkan kontak Langsung; Novi no telp. 081
8057 16085

Teman, sumber Inspirasi bisa datang dari mana saja ...

No comments: