Friday, February 27, 2009

Sebuah Renungan tentang SUKSES

Disajikan kembali dari e-mail seorang sahabat, namun tidak tercantum siapa yang menulisnya. But it is really nice to read...

Sukses itu sederhana, sukses tidak ada hubungan dengan kekayaan. Sukses itu tidak serumit, serahasia seperti kata Kiyosaki atau Tung Desem Waringin atau the secret. Sukses itu tidak perlu dikejar, SUKSES adalah ANDA! Karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri ...

Sukses terjadi setiap hari, terkadang kita tidak pernah menyadarinya.

Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yg dibintangi Adam Sandler. Begitu sibuknya si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, Keluarga nya pun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi tidak mengenal siapa ayahnya... Diakhir cerita, ada kata-kata yang sangat menyentuh ... "Family comes first", ujar sang ayah.

Sering sekali sukses dibiaskan oleh penulis buku menjadi hal yg rumit dan sukar didapatkan… Padahal, sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter & resort mewah di Karibia...

Saya kira, rasa sukses memiliki arti yang berbeda dan lebih dalam. Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri kita sendiri, mengerjakan apa yang kita sukai kapan saja dan di mana saja ....
Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan kita. Pada saat gembira, gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat sedih, sedih sepenuhnya, setelah itu kita sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi.

Sukses adalah menjadikan hidup lebih baik dari hari-hari sebelumnya ...

Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan. Apa adanya dengan penuh syukur.

Mari menikmati sukses dengan menghabiskan waktu kita yg sangat berharga ini untuk sungkem kepada orangtua yg begitu mencintai kita, memeluk hangat istri/kekasih kita, mengatakan "I love you" kepada org2 yang kita cintai: orang tua, istri, anak, sahabat2 kita. Mari lakukan ini selagi kita masih punya waktu, selagi masih sempat. Kita tidak pernah tahu kapan akan meninggalkan dunia yang fana ini, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, LIFE is so SHORT.

Mari luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi kita, entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau berkaraoke ...

“ … kita semua hanya bisa menjalani hidup yang telah menjadi bagian kita dengan cara yang sebaik-baiknya dan selalu bersyukur atas apa yang sudah kita peroleh. Sekecil apapun itu.... Have a nice day ... “


Salam
edwar

2 comments:

gusper said...

Benar..sepakat sekali..namun terkadang, tidak jarang kita membuat batasan dan simbol-simbol dari sukses itu sendiri, sehingga kita terperangkap dalam batasan-batasan itu, dan kita merasa belum sukses, ketika kita belum memperoleh batasan kesuksesan itu. Batasan yang kita gunakan itu bisa jadi karir, materi berupa mobil/rumah mewah_mungkin, anak-anak yang kuliah/bekerja di perusahaan bonafit, status sosial dan sebagainya. Sehingga, kita kadang lupa, dengan hal-hal sederhana, yang merupakan rutinitas harian kita, yang terkadang kita anggap itu bukan bagian dari kesuksesan.

gusper nandes

Edwar Fitri said...

Mungkin ini yang disebut pergeseran nilai -nilai. Lihat "Tribute to Hoegeng" di Kick Andy edisi Jum'at, 27 Maret 2009? (http://www.kickandy.com/index.php?ar_id=MTUxNA==).

Dari acara ini, kita bisa lihat bagaimana ibu Merry (istri Pak Soegeng)begitu setia mempertahankan nilai-nilai kesuksesan diatas nilai-nilai materi. "... selesaikan tugas dengan kejujuran. Karena kita masih bisa makan nasi dengan garam,” ujar Roelani. “Dan kata-kata itulah yang menguatkan saya,” tambahnya...

Meskipun tidak populer, Kisah Pak Soegeng adalah salah satu sumber inspirasi mengenai sukses ...